oleh: Andhika Akbar Kharisma
Hidup adalah sebuah pilihan. Apapun yang terjadi pada kita hari ini adalah hasil daripada pilihan-pilihan yang telah kita pilih pada hari-hari sebelumnya. Begitupun dengan masa depan yang masih sangat suram untuk dilihat namun dapat ditentukan dengan pilihan-pilihan yang kita pilih pada hari ini. Misalkan kita ibaratkan dengan Einstein, seorang fisikawan modern yang dunia mengakuinya sebagai orang terjenius di muka Bumi. Dunia menganggap bahwa kecerdasan yang dimiliki oleh Einstein adalah sebuah keajaiban yang luar biasa dan hanya terjadi pada dirinya. Ini adalah pendapat yang kurang benar. Hasil daripada apa yang ada pada Einstein atau mahakarya Einstein bukanlah hal yang mustahil untuk diukir oleh semua manusia. Lihatlah pilihan-pilihan yang dipilih oleh Einstein sebelum dia menciptakan mahakaryanya. Dia memilih untuk mengabdikan hidupnya pada bidang fisika. Dia mendalami fisika lebih lama daripada orang lain serta air mata, darah dan keringatnya tentunya dituangkan dalam mahakarya fisika yang Ia pilih. Dan hasilnyapun bukanlah bidang olahraga, sastra, musik dan lain sebagainya. Tapi hasilnya adalah bidang fisika yang menjadi pilihannya. Jadi masa depan adalah hasil dari pada pilihan-pilihan yang kita pilih hari ini. Mau berkorban untuk masa depan yang lebih baik?
Begitupun dengan nilai ulangan. Nilai ulangan matematika dan fisika kita adalah hasil daripada pilihan-pilihan yang kita pilih di Matematika dan fisika. Jika kita memilih menghindar dari pelajaran matematika dan fisika, jangan heran kalau nilai ulangannya selalu remedial, Hehehe... ^^ Sekali lagi, ini terjadi karena masa depan adalah pilihan.
Mendapatkan nilai matematika dan fisika yang sempurna atau 100 bukanlah hal yang mustahil. Ini sangat mungkin terjadi pada setiap orang. Saya kasih beberapa pilihan yang bisa kita pilih untuk mendapatkannya :
1. Ini adalah pilihan terkait dengan spiritual quotien dan emosional quotien
- Putuskan bahwa kita tidak akan menghindar dari matematika dan fisika. Pilihlah matematika dan fisika sebagai hal yang harus kita jalani apapun rintangannya dan sebesar apapun kesulitannya. Kita harus belajar matematika dan fisika dengan hasrat dan kendali.
- Percayalah bahwa kita bisa mendapatkan nilai sempurna pada Ulangan matematika dan fisika. Saya beritahu nih, Jika kita percaya bahwa mimpi kita yang besar akan terwujud maka kita percaya bahwa Allah Maha Besar. Jika kita tidak percaya bahwa mimpi kita yang besar akan terwujud maka kita nggak percaya dengan kekuatan-Nya. Dan ini sangat harus dihindari. Point ini berbicara tentang spiritual quotion kita. Ini akan menjadikan hati kita mantap untuk berusaha mendapatkan nilai 100 pada Ulangan Matematika dan fisika.
- Berdo’a. Yah benar sekali, berdo’a sebagai bagian daripada spiritual quotion kita. Kebanyakan kita menggunakan do’a sebagai senjata terakhir. Sebagai hal terakhir yang akan kita lakukan saat akan menghadapi hal besar. Ini adalah kesalahan besar. Jadikanlah do’a sebagai senjata utama kita dalam menghadapi hal-hal besar. Niscaya dengan ini langkah kita akan dimudahkan.
2. Ini adalah pilihan terkait dengan Intelligent Quotien untuk strategi dalam mempersiapkan Ulangan.
- Pesiapkan Bahan Belajar
Bahan belajar yang baik akan melahirkan pemahaman dan jalan yang baik dan mudah untuk dijalani. Bahan belajar dapat berupa buku paket yang akan menjadi acuan dalam pembelajaran. Rangkuman dari persamaan-persamaan yang terkait dengan bab yang sedang dipelajari. Persamaan ini akan mengantarkan Kita untuk kembali masuk ke dalam bab yang telah dipelajari tanpa harus membuka seisi buku. Latihan soal-soal. Mulai dari soal-soal yang mudah (hanya berupa hapalan) sampai soal-soal yang sulit berupa soal analisis. - Belajar memahami konsep-konsep dasar
Konsep dasar bagaikan pondasi pada bangunan. Ketika pondasinya kuat maka apa yang dibangun diatasnya akan kokoh bagaimanapun badai yang menerjangnya. Begitupun dengan intelligent kita, saat dasarnya bagus maka level atasnyapun akan bagus. - Kuasai bentuk-bentuk manipulasi
Manipulasi akan sangat membantu dalam menyederhanakan persamaan-persamaan yang kompleks. Hal ini pula yang biasanya diasah dalam matematika dan fisika. - Mencoba menyelesaikan soal dengan level rendah kemudian level tinggi. Asah kemampuanmu dari hal-hal kecil kemudian beranjak ke hal yang besar.
- Buat tangan kita kotor. Maksudnya bukan kotor-kotoran pakai tanah ^^ hehe... Maksudnya adalah biasakan tangan kita dalam menyelesaikan soal-soal. Saat kita telah menyelesaikan 1000 soal matematika dan fisika sebelum ulangan. Maka kemungkinan besar kita akan bisa dalam soal-soal ulangan. Yah, kemungkinan. Bukanlah kepastian. Jika kita belajar, maka hanya 1 persen kemungkinan kita berhasil. Namun saat kita tidak belajar maka dapat dipastikan kita akan gagal. Semangat belajar
Itulah pilihan-pilihan yang bisa Saya berikan kepada teman-teman untuk bisa mendapatkan nilai 100 pertama pada Ulangan Matematika dan Fisika. Tentunya pilihan-pilihan di atas bukanlah sebuah kepastian. Karena semuanya akan berbicara tentang diri kita. Untuk yang kesekian kalinya, Nilai Ulangan Matematika dan Fisika kita ditentukan pada piliha-pilihan yang kita pilih dalam persiapan menghadapinya. Mimpi kita yang besar hanya dilakukan sekali. Tapi action berkali-kali. Sampai kapan? Ya sampai berhasil lah. Hehehe... ^^
Posting Komentar